Seri Cerita Insar: Kisah sms
“Wellfly!” seru Vylto, sahabat Wellfly selama di kelas 6. Wellfly yang sedang makan membalikan muka ke arah Vylto. “Well, kamu dapat sms ini, tidak?” tanya Vylto sambil menunjukkan hpnya. “Hmm… tidak.” jawab Wellfly dengan mulut yang penuh nasi. Saat pulang sekolah, Wellfly meminta tolong untuk mengirimkan sms yang ada di hp Vylto ke hp-nya. Lalu Vylto menjawab, “ Yang aku kirim belum selesai, lho. Kalau mau tahu selanjutnya hubungi *203#*2#8*292#*. Nah, nanti tekan 4. Aku baru ingat kalau aku ikut SMS Cerita Nyata Misteri.” Saat di rumah, Wellfly melakukan apa yang diberitahu oleh Vylto di sekolah. Lalu ia membuka sms yang dikirim. Ia mulai dari sms pertama,
Pertemuan Terakhir
Lutfy adalah anak yang cukup baik. Ia mempunyai 5 orang sahabat yaitu;
Lizsa, Jack, Edward, Robert, dan Thrisa.
Jack, sang kapten pindah ke Austaralia saat mereka kelas 6. Bersambung.
Sms terhenti di situ. Lalu Wellfly membuka sms kedua. Tetapi begitu memencet tombol untuk membuka sms, hp itu mati. Hampir ½ jam hp itu tidak menyala. Wellfly menunggu dengan sabar sampai hpnya hidup kembali. Wellfly membuka sms kedua,
Jack menjadi seorang bangsawan di sana.
Suatu hari, Jack diundang untuk reuni SD.
Semua sahabat Jack ada. Termasuk Lutfy. Bersambung.
Tiba-tiba ada satu sms terkirim. Wellfly mengharapkan sms itu adalah cerita. Karena jika pesannya bersambung tidak akan menjadi horor. Lalu ia membuka pesan kedua. Kali ini sms tersebut juga dari nomor SMS Cerita Nyata Misteri,
Namaku Michelle. Umurku 7 tahun.
Aku ditabrak lari. Mukaku berlumuran darah.
Sebarkan sms ini ke 12 orang.Jika tidak tersebar ke 12 orang,
aku akan bersembunyi di bawah tempat tidurmu.
Dan saat kamu tidur, aku akan membunuhmu!
Membaca sms itu, bulukuduk Wellfly berdiri. Dia langsung mengirim sms itu ke 12 orang. Masalah pertama teratasi. Lalu ada sms masuk lagi kali ini dari Vylto,
Eh, sekarang kamu ke rumah aku, dong!
Aku mau nanya PR yang tadi.
Waktu menunujukkan pukul 19.00, biasanya gang untuk menuju rumah Vylto sepi. Untuk menuju rumah Vylto harus melewati gang sepi itu. Wellfly meminta tolong ke orang tua dan supirnya maupun pembantunya. Tetapi, tak ada satupun yang dapat mengantarnya karena, orang tuanya masih mengurus PR dari kantor. Supir dan pembantunya beres-beres untuk pulang kampung. Terpaksa Wellfly berangkat sendiri. Sesampainya di rumah Vylto, Wellfly langsung disambut keluarga Vylto dengan isak tangis yang tentu mengagetkan Wellfly, “Kenapa, Tante?” “Well, silahkan duduk dulu, hiks…” ucap Tante Debby, sang ibunda Vylto. Wellfly melanjutkan pertanyaannya, “Tante kenapa? Mana Vylto?” Tante Debby hanya menjawab pertanyaan itu dengan suara tangisan yang keras.
Wellfly menenangkan Tante Debby, lalu Tante Debby menjawabnya, “ Se...sebenarnya, ta...tadi...” belum selesai cerita, tiba-tiba ada teriakan kencang di depan gang. Saat Wellfly berdiri ingin melihat apa yang terjadi, tangan Wellfly ditarik tante Debby, “Jangan, Well. Teriakan itu sudah berkali-kali ada sejak tadi jam 6 sore . Sebenarnya,…” jawab Tante Debby yang sudah tenang. “Sebenarnya Vylto meninggal tadi jam 6 sore. Di depan gang itu. Teriakannya persis seperti apa yang tadi kamu dengar. Entah bagaimana dia bisa meninggal. Menurut polisi, ini kasus pembunuhan tabrak lari. Memang jam 6 sore ada mobil yang selalu kencang kecepatannya lewat sini. Tadi Vylto keluar untuk menunggu seseorang anak laki-laki katanya.” semua penjelasan yang membuat Wellfly kaget. Hah? Padahal Vylto sms jam 7 malam, lagian siapa anak cowok yang dimaksud? Vylto ‘kan gak pernah main sama anak cowok sekali pun. Batin Wellfly penuh pertanyaan. Lalu Wellfly diantar pulang.
Sesampainya di rumah berita duka juga menghampiri keluarga Wellfly. Sang adik, Wallfly yang meninggal di waktu yang sama, tempat yang sama, kejadian yang sama, dan alasan yang sama. Tetapi beritanya disampaikan ke keluarga Wellfly saat Wellfly pergi. “Oww… ternyata, Vylto ingin bertemu Wallfly. Tapi, sejak kapan mereka kenal?” lagi-lagi Wellfly kebingungan. Wellfly pun teringat sesuatu. Dulu saat kelas 4, mereka memang tidak bersahabat, tapi pernah mereka 1 kelompok belajar yang kebetulan harus dikerjakan di rumah Wellfly. Sementara semua membeli bahan dulu, Vylto ingin di rumah saja. Mungkin saat yang tepat untuk bertemu dengan Wallfly. Dan Wallfly pun pernah cerita bahwa ada seseorang yang mempunyai janji untuk bertemu nanti bersamanya. Wellfly tak pernah menyadarinya seseorang itu adalah Vylto. Semua keheranannya membuat dia tidak bisa tidur malam. Semua pertanyaannya menghantui mimpinya. (disini penulis masih liburan kenaikkan kelas ke SMP. Jadi tidak ada sangkut paut nama yang diketahui penulis saat SMP sekarang)
Pagi sudah datang saatnya Wellfly bersekolah kembali. Ia harus menjalani kegiatan sehari-harinya. Kali ini Wellfly harus pergi ke sekolah tanpa adiknya dan di sekolah tanpa sahabat karibnya. Dengan hati yang sedih ia pergi ke sekolah. Di sekolah saat pelajaran bahasa, “Anak-anak kali ini kita akan mengarang sebuah pesan melalui handphone. Topik pembicaraan terserah kalian semua. Nah, Wellfly. Kamu tulis sms-nya ke ibu karena ini harus ke sahabat karib atau teman. Karena jumlah siswi di kelas ini berjumlah ganjil, dan kebetulan sahabat karibmu meninggal, maka kamu harus kirim sms ke ibu! Paham?” “Paham, Bu!” jawab murid-murid kecuali Wellfly yang merenung sendiri.
Pulang sekolah, Wellfly pergi ke acara penghiburan atas kematian adik dan sahabat karibnya. Bersama kedua orang tuanya merekapun pergi. Tak lupa Wellfly membawa handphone-nya yang tidak disentuh maupun dinyalakan sejak kematian Wallfly dan Vylto. Sambil menunggu acara mulai ia menanyakan tugas apa yang tadi diberitahukan, karena Wellfly tidak mendengarnya. 1 pesan diterima:
Wellfly kamu harus mengarang sebuah pesan melalui handphone.
Topik pembicaraan terserah kamu.
Nah, Wellfly.
Kamu tulis sms-nya ke ibu guru karena ini harus ke sahabat karib atau teman.
Karena jumlah siswi di kelas ini berjumlah ganjil,
dan kebetulan sahabat karibmu meninggal, maka kamu harus kirim sms ke ibu guru
Wellfly menjadi teringat akan SMS Cerita Nyata Misteri. Tanpa disadarinya sejak kejadian meninggalnya sahabat dan adiknya, SMS Cerita Nyata Misteri tidak mengirim ceritanya. Ia langsung penasaran apa hubungan SMS Cerita Nyata Misteri dengan Vylto. Tiba-tiba ada sms masuk lagi:
Ini adalah kisah terakhir dari Pertemuan Terakhir
dan SMS Cerita Nyata Misteri, karena si pembuat cerita telah meninggal.
Bersambung.
*Maaf klo ceritanya garing dan ga bagus...^^
Comments
Post a Comment