Apa itu hidup?
Apa yang kalian lakukan untuk mengisi hidup kalian? Menjalankan rutinitas sehari-hari? Bangun, makan, sekolah, kerja, main bersama teman, pulang ke rumah, mandi, tidur, lalu bangun lagi untuk melakukan hal yang sama?
Ya, seringkali rutinitas yang berulang-ulang kita lakukan membuat kita bosan dan hidup serasa tak menarik. Mungkin sebagian dari kalian tidak berpikir seperti itu. But, lemme tell you a story
Tahun lalu, aku masuk ke SMA. Terus selama aku kelas 10, aku merasa hidup ini membosankan, bangun pagi-pagi, makan, mandi, pergi ke sekolah, belajar, les, pulang dengan segudang tugas dan otak yang 'berat'. Rutinitas tersebut dilakukan tiap minggu dan tiap hari.
Dan tiap hari sabtu, seringnya juga ngerjain tugas. Lama-lama aku bosan. Belum lagi ditambah masalah sosial dan sebagainya. Rasanya hidup itu ga ada artinya.
Kadang aku juga berkhayal jika aku menjalani hidup orang lain. Pasti menyenangkan. Kejenuhan terus berlanjut sehingga aku terbebani sendiri karena pikiranku itu.
Naik kelas 11, aku merasa semuanya berubah, karena teman-temanku campuran dari kelas lain di kelas 10. Jadi tidak terlalu jenuh karena suasana yang baru. Tetapi, Sampai saat ini aku juga masih suka jenuh dengan rutinitasku. But, dengan kehadiran teman-teman baruku ini hidupku lebih berwarna daripada kelas 10. Aku menjadi sadar, hidup itu memang bosan jika kita melakukan hal yang sama tiap hari di setiap rutinitas kita. Aku pikir tiap hari harus ada perubahan dan perkembangan sehingga hidup ini tidak membosankan.
Guys, fyi, kalian bisa bilang aku ansos. Tbh, aku itu orangnya pendiem. Dan hampir tiap kali, aku merasa aku hanya sebagai penonton, bukan pemeran. Aku pikir itu yang bikin aku jenuh. Nah, karena itu, kelas 11 ini aku ingin ikut dalam 'film' kehidupan yang aku jalanin. Aku ga akan jadi penonton lagi! Ya, sekarang aku mencobanya dan sekarang kejenuhan itu sudah jauh berkurang.
Dan tiap kali aku menginginkan kehidupan orang lain, Tuhan ngingetin aku untuk selalu bersyukur sama hidup yang aku punya. Aku yang menjalani hariku, jadi aku bisa merubah hidupku. Dan dengan pimpinan Tuhan mungkin hidupku bisa lebih baik daripada hidup orang lain yang ku inginkan.
Selain itu, hidupku itu diberi Tuhan. Jadi aku hidup untuk melayani Tuhan dengan segala yang aku lakukan. Aku berusaha tidak melupakan Tuhan dalam keadaan apapun, dan aku juga berusaha untuk melakukan segala sesuatu unutk Tuhan, jadi aku bisa maksimal.
Alright guys. Semoga cerita ku bisa jadi inspirasi buat kalian yang udah jenuh hidup.
Cheers :)
Comments
Post a Comment