TANGANKU KEPOTONG!

Halo teman!

Udah lama ga nulis. Ga kerasa udah di ujung tahun. Huh, banyak banget kenangan di tahun ini yang ga pengen aku lupain. Sebenernya kalo bisa aku ga ninggalin tahun ini, tapi itu ga mungkin. So, kali ini aku bakal ngebahas pelajaran hidup yang baru kudapetin kemaren banget, 9 Desember 2015


"Indraa bangun! Katanya mau nyuci rantai motor," teriak ibuku pada kakakku yang masih tertidur di dalam kamarnya.
"Iya nantiii," jawab kakakku dengan nada malas.
*setelah bangun*
"Bu aku mau nyuci motor di garasi mobil Panther. Bisa dipindahin ngga mobilnya?"
"Ras, tolong pindahin mobil Panthernya," suruh ibuku pada kakakku yang satu lagi
*singkat cerita kakak laki2ku mulai membersihkan motornya, lalu melumuri rantainya degan oli. Sambil menunggu kering ia masuk kedalam*
"Mas Indra," sapaku, "Ga nyuci motor?"
"Lagi nunggu kering," Jawabnya.
"Mas, nantikan kalo mau masuk kuliah harus bisa gambar suasana..." aku berbincng sebentar dengannya tentang syarat aku masuk ke kuliah yang aku tuju. Setelah itu aku ke kamar ibuku dan Mas Indra kembali membersihkan motornya.

Aku duduk main game di kamar ibuku, lalu di situ ada ibuku dan kakak perempuanku. Ibuku habis mandi, tiba-tiba ia ditelpon oleh saudara,
"Kapan itu?" tanya ibuku di telpon.
Tiba-tiba...
"IBUUU TANGAN AKU KEPOTONG!" teriak Mas Indra dari luar.
Kami bertiga yang dikamar masih ga terlalu ngeh apa yang dikatakan Mas Indra


"AAAH...IBU TANGAN AKU KEPOTONG!!!" teriak Mas Indra ke dua kali. Akhirnya Mba Laras, kakak perempuanku, ngeh. Ia menncoba menghampiri Mas Indra, tapi ia gakuat untuk ngeliat.
Akhirnya ibuku memotong pembicaraanya dengan saudaranya di telpon dan langsung menuju Mas Indra.

Saat Mas Indra ngomong gitu aku pikir tangannya beneran lepas. Tapi kenyataannya lebih mending, jempol tangan kanan Mas Indra kepotong dagingnya sampai keliatan tulangnya. Untung ga sampe potong tulangnya. Aku spontan nangis, aku bingung apa yang bisa aku lakukan. Akhirnya Mba Laras pesen taksi, tapi sayangnya ga ada taksi yang bisa cepet dateng ke rumah ku. Kemudian ibuku mencoba menelpon taksi lain, untungnya ada taksi yang sedang di daerah rumahku. Setelah taksi datang, ibu dan Mas Indra pergi ke rumah sakit terdekat

Alhasil, jarinya dijait 5 jaitan dan kuku jempolnya copot. Kulitnya rusak dan tulangnya keliatan.

Mengapa musibah ini bisa terjadi?
Awalnya Mas Indra mau membersihkan rante atu gir motor, aku gatau. Harusnya untuk ngebersihin bagian tersebut mesin motor harus mati dan dibersihin satu-satu. Tapi Mas Indra menyalakan mesin motor dan jempolnya masuk ke mananya aku gatau, tapi yang jelas jempolnya kepotong sama gear motor,

Itu semua karena ia MALAS untuk menyuci bagian itu satu2

Setelah pulang dari rumah sakit ia bersabda *eaa ke adik-kakaknya
Intinya adalah:
1. Bekerja itu harus sepenuh hati
2. Bekerja jangan asalan
3. Jangan males
4. Harus sabar kalo ngerjain segala sesuatu.

Ya semoga pengalaman ini bisa jadi pelajaran buat yang baca.
Udah kali ini mau share itu aja,
Kalo mau ditampilin foto kukunya, comment aja yaa wkwkwk :p

Comments

Popular posts from this blog

[In-Dream 1#] Mimpi dan Ujian

Kartiv2 (C-van Yihye)

Tutorial vektor CorelDraw X5 untuk pemula by 03InSar